02.58 -
No comments


KASKADE PEMBEKUAN DARAH
Hemostasis merupakan pristiwa penghentian
perdarahan akibat putusnya atau robeknya
pembuluh darah, sedangkan thrombosis terjadi ketika endothelium yang melapisi
pembuluh darah rusak atau hilang.
Proses ini mencakup pembekuan darah
(koagulasi ) dan melibatkan pembuluh darah, agregasi trombosit serta protein
plasma baik yang menyebabkan pembekuan maupun yang melarutkan bekuan.
Pada hemostasis
terjadi vasokonstriksi inisial pada pembuluh darah yang cedera sehingga aliran
darah di sebelah distal cedera terganggu. Kemudian hemostasis dan thrombosis
memiliki 3 fase yang sama:
1. Pembekuan
agregat trombosit yang longgar dan sementara pada tempat luka. Trombosit akan
mengikat kolagen pada tempat luka pembuluh darah dan diaktifkan oleh thrombin
yang terbentuk dalam kaskade pristiwa koagulasi pada tempat yang sama, atau
oleh ADP yang dilepaskan trombosit aktif lainnya. Pada pengaktifan, trombosit
akan berubah bentuk dan dengan adanya fibrinogen, trombosit kemudian mengadakan
agregasi terbentuk sumbat hemostatik ataupun trombus.
2. Pembentukan jarring fibrin yang terikat dengan agregat trombosit sehingga terbentuk sumbat hemostatik atau trombos yang lebih stabil.
3. Pelarutan parsial atau total agregat hemostatik atau trombos oleh plasmin
Tipe trombos :
1. Trombos putih
tersusun dari trombosit serta fibrin dan relative kurang mengandung eritrosit
(pada tempat luka atau dinding pembuluh darah yang abnormal, khususnya didaerah
dengan aliran yang cepat[arteri]).
2. Trombos merah terutama terdiri atas erotrosit dan fibrin. Terbentuk pada daerah dengan perlambatan atau stasis aliran darah dengan atau tanpa cedera vascular, atau bentuk trombos ini dapat terjadi pada tempat luka atau didalam pembuluh darah yang abnormal bersama dengan sumbat trombosit yang mengawali pembentukannya.
3. Endapan fibrin yang tersebar luas dalam kapiler/p.darah yang amat kecil.
Ada dua lintasan yang membentuk bekuan fibrin, yaitu lintasan instrinsik dan ekstrinsik. Kedua lintasan ini tidak bersifat independen walau ada perbedaan artificial yang dipertahankan.
Pada pristiwa diatas melibatkan macam jenis protein yaitu dapat diklasifikaskan sebagai berikut:
a. Zimogen protease yang bergantung pada serin dan diaktifkan pada proses koagulasi
b. Kofaktor
c. Fibrinogen
d. Transglutaminase yang menstabilkan bekuan fibrin
e. Protein pengatur dan sejumlah protein lainnya
0 komentar:
Posting Komentar